Seperti halnya Pantai Pulau Merah, Green Bay atau Teluk Hijau yaitu salah satu andalan Kab Banyuwangi dalam rangka promosi kepariwisataannya terkecuali pun ragam budaya. Sebab benar-benar Banyuwangi sedang gencar-gencarnya mempromosikan & menggali potensi daerah lewat kepariwisataan & kebudayaan, sehingga tidak heran pun kalau tidak sedikit terdapat event budaya di Banyuwangi seperti Jazz ijen, Gandrung Sewu, festival Kuwung, Banyuwangi Etnic Carnival, & lain-lain disalah satu Kab jatim yg populer bersama "Sunrise of Java" ini, lantaran benar-benar Banyuwangi termasuk juga sektor dari promosi pariwisata Jawa Timur terkecuali termasuk wisata gunung Bromo.
Green Bay Banyuwangi oleh penduduk kira kira pun biasa dinamakan dgn pantai "Teluk Ijo", dinamakan begitu sebab memang lah dari kejauhan teluk ini kelihatan berwarna hijau tak seperti rata-rata pantai yang lain berwarna biru. Warna hijau tersebut lantaran adanya alga (sejenis plankton) berwarna hijau yg hidup diperairan / pantai dangkal disini.
Kelihatan di sebelah barat & timur Green Bay terdapat batuan karang. Suasana asri menciptakan siapapun yg menikmatinya merasa kagum bakal kebesaran Yg Kuasa. Seperti halnya rata-rata teluk, ombak di Green Bay Banyuwangi tergolong santai maka disini kita dapat berenang atau sekedar main air dipantainya.
Dari Kota Banyuwangi menuju ke arah selatan melintasi Kabat, Rogojampi, Srono, Cluring, sampai tiba di simpang empat Desa Jajag, setelah itu belok kiri.
Seterusnya kita bakal tiba di satu buah simpang empat & membawa arah serong kiri melintasi Desa Sambirejo & Desa Seneporejo seterusnya tembus di Pasar Kesilir. Atau membawa arah lurus (melintasi Desa Gambiran, Jembatan Gambiran-Bangorejo, dulu belok kiri arah Pedotan melintasi Tugu Tani Gunungsari & Monumen P. Kusno, setelah itu tiba di simpang empat & belok kanan sampai tiba di persimpangan Pedotan.
kemudian pilih membawa arah kiri melintasi Buk Putih sampai tiba di simpang empat Siliragung, atau membawa arah konsisten melintasi Desa Sukorejo & Desa Kesilir & tiba pula di simpang empat Siliragung.
Dari simpang Siliragung kita mampu membawa arah serong kiri melintasi Kantor Camat Siliragung, Polsek Siliragung, dulu tiba di simpang empat & belok kanan melintasi Jembatan Kalibaru & tiba di simpang empat Pasar Sanggar, atau membawa arah lurus melintasi Jembatan Siliragung-Sumbermulyo & Jalan Ahmad Kusnan & tiba di simpang empat Pasar Sanggar. Jikalau kita dari simpang empat Siliragung membawa arah lurus, tiba di Persimpangan Penyu bisa cepat belok kanan tidak dengan melintasi Pasar Sanggar, melintasi jalur ini bakal berjumpa di satu titik (Kantor Desa Sumbermulyo) bersama yg dari arah Pasar Sanggar.
Dari Kantor Desa Sumbermulyo belok kiri menuju Desa Sumberagung. seterusnya kita tiba di Persimpangan Pancer, ambil arah lurus melintasi jalur Gunung Gamping & Perkebunan Sungailembu. Dari sini keadaan jalan masihlah baik sampai tiba di makam Sungailembu di mana pada awal mulanya kita belok kiri di Persimpangan Pabrik. Dari makam jalan lurus sampai tiba di Persimpangan Kandangan.
Dari sana, kamu bakal membawa arah kiri melintasi pemukiman masyarakat di Desa Kandangan & jembatan kayu Kandangan-Sarongan atau membawa arah lurus melintasi Afdeling Sumberbopong Sungailembu & Perkebunan Sumberjambe. Ke-2 jalur ini bakal mengarah ke Terminal/Pasar Sarongan.
Dari Pasar menuju ke arah selatan melintasi Gereja Pantekosta, Kantor Desa Sarongan, Dusun Besaran, Dusun Bayuran & Dusun Rajegwesi & tiba di pos sensor & karcis.
Dari pos mari membawa arah serong kiri (melintasi Pantai Rajegwesi dulu belok kanan) atau membawa arah lurus (melintasi Perumahan Tsunami) sampai tiba di kawasan parkir kendaraan yg terletak di kawasan Teluk Damai.
Dari sini perjalanan dilanjutkan bersama jalan kaki mendaki jalur sepanjang 1 kilo meter di bukit mungil di tiba di Pantai Batu. Dari Pantai Batu, Teluk Hijau cuma berjarak seputar 300 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar